Analisis SWOT merupakan
bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan,
kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Analisa ini secara
logis dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat
digunakan sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang
mempengaruhi perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk menentukan
strategi.
Berikut definisi dan pengertian analisis SWOT dari beberapa sumber buku:
- Menurut Rangkuti (2013), analisis SWOT
adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di
sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun
pesaing.
- Menurut Robinson dan Pearce (1997),
analisis SWOT adalah cara sistematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor
dan strategi yang menggambarkan kecocokan paling baik di antara mereka.
Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan
memaksimalkan kekuatan dan peluang meminimalkan kelemahan dan
ancaman.
- Menurut Rachmat (2014), analisis SWOT
adalah alat analisis yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi atau mungkin akan dihadapi oleh organisasi. Analisis ini
didasarkan agar dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), yang secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats).
- Menurut Ferrel dan Harline (2005),
analisis SWOT adalah cara atau metode untuk mendapatkan informasi dari
analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal
(kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan
ancaman).
- Menurut Kotler (2009), analisis SWOT
adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang
efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT
Menurut Fahmi (2014), penerapan SWOT pada perusahaan
bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus,
sehingga dengan penempatan analisis SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan
pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta
peluang dan ancaman. Tujuan lain diperlakukannya analisis SWOT adalah dimana
setiap produk yang ditawarkan pasti akan mengalami pasang surut atau yang lebih
dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product).
Adapun manfaat atau kegunaan analisis SWOT adalah
sebagai berikut:
- Secara jelas dapat dipakai untuk mengetahui
posisis perusahaan dalam kancah persaingan dengan perusahaan .
- Sebagai pijakn dalam mencapai tujuan
perusahaan.
- Sebagai upaya untuk menyempurnakan
strategi perusahaan yang telah ada.
Menurut Siagian (1995), analisis SWOT terdiri dari
empat aspek utama, yaitu:
a. Strengths (kekuatan)
Kekuatan (strength) adalah sumber daya keterampilan
atau keunggulan keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar
yang dilayani oleh perusahaan atau organisasi. Kekuatan adalah kompetensi
khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar. Kekuatan
dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar,
hubungan pembeli dengan pemasok, dan faktor-faktor lain. Faktor-faktor kekuatan
yang dimiliki oleh suatu perusahaan merupakan kompetensi khusus yang terdapat
dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif oleh unit
usaha di pasaran. Sumber keterampilan dan produk andalan merupakan faktor
pendukung yang membuatnya lebih kuat daripada pesaing, serta mampu memuaskan
kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang
bersangkutan.
b. Weaknesses (kelemahan)
Kelemahan (weakness) adalah keterbatasan atau
kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius
menghambat kinerja efektif perusahaan atau organisasi. Fasilitas, sumber daya
keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, citra merek dapat
merupakan sumber kelemahan. Dalam praktik, berbagai keterbatasan dan kekurangan
kemampuan tersebut bisa terlihat dari sarana dan prasarana yang dimiliki,
kemampuan manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai
dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati oleh para
pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang
memadai.
c. Opportunity (peluang)
Peluang (opportunity) adalah situasi penting yang
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi.
Kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang.
Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi
persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan
dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan atau
organisasi. Faktor peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
d. Threaths (ancaman)
Ancaman (threath) adalah situasi penting yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi. Ancaman merupakan
pengganggu utama bagi posisi sekarang yang diinginkan organisasi. Masuknya
pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar
pembeli atau pemasok penting, perubahan teknologi serta peraturan baru atau
yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan. Ancaman
merupakan kebalikan pengertian peluang, dengan demikian dapat dikatakan bahwa
ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan
bisnis, jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis
yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun masa depan.
Kuadran Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (2004), analisis SWOT terbagi menjadi
empat kuadran utama yang memiliki strategi yang berbeda untuk masing-masing
kuadarannya. Gambar diagram kuadaran analisis SWOT dan penjelasannya adalah
sebagai berikut:
- Kuadran 1. Merupakan situasi yang sangat
menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth
oriented strategy).
- Kuadran 2. Meskipun menghadapi berbagai
ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Strategi yang harus diterapkan adalah yang menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).
- Kuadran 3. Perusahaan menghadapi peluang
pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak , ia menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan
question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang pasar yang baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan
kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk-produk
baru dalam industry microcomputer.
- Kuadran 4. Merupakan situasi yang sangat
tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal.
Matriks Analisis SWOT
Untuk membuat suatu rencana harus mengevaluasi faktor
eksternal maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkan
adanya kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta
mengetahui kelemahan (weakness) yang terdapat pada organisasi itu. Sedangkan
analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui peluang (opportunity)
yang terbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui pula ancaman (treath) yang
dialami oleh organisasi yang bersangkutan.
Menurut Fahmi (2014), untuk menganalisis secara lebih
dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai
bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu:
- Faktor Eksternal. Faktor eksternal ini
mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O and T). dimana
faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar
perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor
ini mencakup lingkungan industri (industry environment), ekonomi, politik,
hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.
- Faktor internal. Faktor ini akan
mempengaruhi terbentuknya strength and weaknesses (S dan W) dimana faktor
ini menyangkut kondisi yang terjadi dalam perusahaan, dimana hal ini turut
mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making)
perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua manajemen fungsional:
pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).
Matriks SWOT dapat menggambarkan bagaimana peluang dan
ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan diantisipasi dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya. Matriks SWOT akan mempermudah merumuskan berbagai
strategi. Pada dasarnya alternatif strategi yang diambil harus di arahkan pada
usaha-usaha untuk menggunakan kekuatan dan memperbaiki kelemahan, memanfaatkan
peluang-peluang bisnis serta mengatasi ancaman. Sehingga dari matriks SWOT
tersebut akan memperoleh empat kelompok alternatif strategi yang disebut
strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan strategi WT.
Menurut Rangkuti (2004), penjelasan untuk masing-masing
strategi pada matriks SWOT adalah sebagai berikut:
- Strategi SO (Strenght-Opportunity).
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar- besarnya.
- Strategi ST (Strenght-Threath). Strategi
ini dibuat berdasarkan kekuatan- kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengantisipasi ancaman- ancaman yang ada.
- Strategi WO (Weakness-Opportunity).
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
- Strategi WT (Weakness-Threath). Strategi
ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif, berusaha meminimalkan
kelemahan-kelemahan perusahaan serta sekaligus menghindari
ancaman-ancaman.
Daftar
Pustaka
Danang
Setyabudi , S.E dan Dr. Suranto, S.T, M.M, PERENCANAAN BISNIS SMK/MAK KELAS X,
Penerbit Andy . , 2018
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/analisis-SWOT.html