1) Bahan Pangan Hewani
Bahan
pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan. Jenis bahan pangan
hewani di antaranya adalah, ikan, daging telur, dan susu.
a. Telur:
Telur mempunyai kandungan gizi tinggi
seperti air, protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin. Namun,
terkadang telur mengandung bakteri Salmonella yang berasal dari kotoran ayam.
Oleh karenanya, telur harusdimasak dengan penanganan tepat agar bakteri dapat
mati.
b. Ikan
Ikan terbagi atas beberapa jenis, yaitu ikan
air laut, ikan air tawar, dan ikan air payau. Ikan mempunyai kandungan gizi
diantaranya protein. Kandungan protein pada ikan lebih tinggi dari serealia.
Kandungan protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi balita. Ikan
juga mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral.
c. Daging
Terdapat beberapa jenis daging, di
antaranya daging sapi, daging kambing, daging kerbau, dll. Setiap jenis daging
mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada umumnya daging mengandung protein,
lemak sera mineral dan vitamin.
d. Susu
Susu merupakan pangan dengan nilai gizi tinggi, yaitu memiliki kandungan air, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, asam folat, dan mineral
Tehnik Pangawetan bahan pangan hewani
Upaya untuk mengawetkan
makanan dilakukan dengan berbagai cara baik diolah menjadi makanan baru,
menggunakan teknik penyimpanan, proses fisik maupun kimia.
1) Pengeringan
Teknik pengeringan
merupakan proses untuk mengeluarkan atau menguapkan sebagian besar air yang di
kandung melalui penggunaan energi panas. Kandungan air didalam bahan dikurangi
sampai batas dimana mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamya.
Dalam proses
pengeringan bahan akan menjadi lebih awet dan volume bahan menjadi lebih kecil.
Akan tetapi tidak efektif untuk bahan yang mengandung gugus fungsional seperti
vitamin dan protein.
2) Pengawetan Suhu
Rendah
Teknik pendinginan
adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan. Sedangkan pengawetan
dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku. Dengan
pendinginan dapat mengawetkan bahan makanan selama beberapa hari atau minggu
tergantung pada macam bahan panganya. Sedangkan pembekuan dapat mengawetkan
bahan makanan sekitar beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Cara
Pendinginan atau Pembekuan masing-masing memiliki pengaruh berbeda terhadap
rasa, tekstur, nilai gizi, dan sifat-sifat lainya. Beberapa bahan makanan akan
rusak pada suhu yang terlalu rendah.
3) Pengemasan
Cara Pengemasan merupakan proses pengolahan makanan yang
berfungsi untuk pengawetan makanan, mencegah kerusakan mekanis, perubahan kadar
air. Perkembangan dalam pengemasan sangat pesat baik pengemas palstik, kayu,
karton, gelas dan metal. Berbagai bahan kemasan seperti tetaprak, tetabrik,
tetraking merupakan teknologi baru bagi berbagai aneka jus serta produk cair
lainnya. Sterilisasi bahan kemasan dilakukan dengan pemberian cairan atau uap
hydrogen peroksida dan sinar UV atau radiasi gama.
4) Pengaraman
Proses pengaraman
bisaanya di gunakan untuk mengawetkan ikan dan telur. Pengawetan makanan
menggunakan garam biasanya dinamakan pengasinan dimana mengawetkan makanan
dengan cara menambahkan garam pada bahan makanan. Kadar garam yang tinggi akan
menghambat mikroorganisme yang membuat makanan cepat busuk.
5) Pengasapan
Proses pengasapan
bisanya untuk mengawetkan jenis ikan dan daging
6) Penambahan Bahan
Pengawet lain
Pengawetan makanan juga dapat dilakukan dengan cara menambahkan
bahan pengawet seperti enzim paparin, enzim bromelin, asam sitrat dan bahan
lainnya. Namun penggunaan bahan pengawet harus menggunakan bahan yang aman
untuk makanan
Buku Panduan Guru Prakarya dan
kewirausahaan : Pengolahan kelas X, Yenti
Rokhmulyenti, Suci Paresti, dan Rita Aisyatul Dalfah. 2022, KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN
ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN,
Modul Pembelajaran
SMA ,PERENCANAAN
USAHA PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN PANGAN HEWANI, PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN kelas X, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
,DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2020
Modul Pembelajaran
SMA ,SISTEM
PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN PANGAN HEWANI DAN PENGEMASAN ,PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN kelas X, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
,DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2020