Minggu, 22 Desember 2024

Produk olahan pangan Nusantara (2)

Assalamualaikum wr wb, selamat pagi salam sehat dan bahagia selalu .... 
materi produk olahan pangan nusantara( 1 ) lebih fokus untuk olahan pangan nabati disini akan ditambah materi olahan pangan hewani . Semoga bisa membantu kalian dalam belajar ya.....

1)    Bahan Pangan Hewani

Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan. Jenis bahan pangan hewani di antaranya adalah, ikan, daging telur, dan susu.

a.     Telur:

Telur mempunyai kandungan gizi tinggi seperti air, protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin. Namun, terkadang telur mengandung bakteri Salmonella yang berasal dari kotoran ayam. Oleh karenanya, telur harusdimasak dengan penanganan tepat agar bakteri dapat mati.

b.     Ikan

 Ikan terbagi atas beberapa jenis, yaitu ikan air laut, ikan air tawar, dan ikan air payau. Ikan mempunyai kandungan gizi diantaranya protein. Kandungan protein pada ikan lebih tinggi dari serealia. Kandungan protein ikan sangat mudah dicerna sehingga baik bagi balita. Ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral.

c.     Daging

Terdapat beberapa jenis daging, di antaranya daging sapi, daging kambing, daging kerbau, dll. Setiap jenis daging mempunyai karakteristik yang berbeda. Pada umumnya daging mengandung protein, lemak sera mineral dan vitamin.

d.     Susu

 Susu merupakan pangan dengan nilai gizi tinggi, yaitu memiliki kandungan air, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, asam folat, dan mineral


Tehnik Pangawetan bahan pangan hewani

Upaya untuk mengawetkan makanan dilakukan dengan berbagai cara baik diolah menjadi makanan baru, menggunakan teknik penyimpanan, proses fisik maupun kimia.

1) Pengeringan

Teknik pengeringan merupakan proses untuk mengeluarkan atau menguapkan sebagian besar air yang di kandung melalui penggunaan energi panas. Kandungan air didalam bahan dikurangi sampai batas dimana mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi di dalamya.

Dalam proses pengeringan bahan akan menjadi lebih awet dan volume bahan menjadi lebih kecil. Akan tetapi tidak efektif untuk bahan yang mengandung gugus fungsional seperti vitamin dan protein.

2) Pengawetan Suhu Rendah

Teknik pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan. Sedangkan pengawetan dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku. Dengan pendinginan dapat mengawetkan bahan makanan selama beberapa hari atau minggu tergantung pada macam bahan panganya. Sedangkan pembekuan dapat mengawetkan bahan makanan sekitar beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Cara Pendinginan atau Pembekuan masing-masing memiliki pengaruh berbeda terhadap rasa, tekstur, nilai gizi, dan sifat-sifat lainya. Beberapa bahan makanan akan rusak pada suhu yang terlalu rendah.

3) Pengemasan

Cara Pengemasan merupakan proses pengolahan makanan yang berfungsi untuk pengawetan makanan, mencegah kerusakan mekanis, perubahan kadar air. Perkembangan dalam pengemasan sangat pesat baik pengemas palstik, kayu, karton, gelas dan metal. Berbagai bahan kemasan seperti tetaprak, tetabrik, tetraking merupakan teknologi baru bagi berbagai aneka jus serta produk cair lainnya. Sterilisasi bahan kemasan dilakukan dengan pemberian cairan atau uap hydrogen peroksida dan sinar UV atau radiasi gama.

 

4) Pengaraman

Proses pengaraman bisaanya di gunakan untuk mengawetkan ikan dan telur. Pengawetan makanan menggunakan garam biasanya dinamakan pengasinan dimana mengawetkan makanan dengan cara menambahkan garam pada bahan makanan. Kadar garam yang tinggi akan menghambat mikroorganisme yang membuat makanan cepat busuk.

 

5) Pengasapan

Proses pengasapan bisanya untuk mengawetkan jenis ikan dan daging

 

6) Penambahan Bahan Pengawet lain

Pengawetan makanan juga dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan pengawet seperti enzim paparin, enzim bromelin, asam sitrat dan bahan lainnya. Namun penggunaan bahan pengawet harus menggunakan bahan yang aman untuk makanan


Contoh makanan awetan dari bahan pangan hewani, antara lain: 
 1. Dendeng 



 
 Makanan awetan dari bahan baku seperti dendeng ini merupakan daging yang dipotong-potong tipis menjadi serpihan lemak. Rasa dari daging dendeng ini adalah asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es.
 
 2. Udang Ebi 




 Makanan awetan dari bahan hewani dari Indonesia lainnya yaitu, udang ebi. Udang ebi adalah produk makanan awetan yang berbahan baku udang yang diolah dengan cara dikeringkan. Selain bergizi, makanan awetan ini juga tahan lama. 

 3. Ikan Asin 


 Makanan awetan dari bahan hewani ikan asin yang melakukan dua metode pengawetan. Yaitu, penambahan garam dan pengeringan. Peluang bisnisnya sangat terbuka besar karena ada banyak sekali orang yang menyukai ikan asin.
 4. Mentega 




 Pengolahan makanan awetan hewani seperti mentega ini berasal dari susu. Kemudian, susu difermentasi sehingga menjadi krim. 
 5. Sosis, 



 Sosis terbuat dari daging ayam atau sapi yang digiling halus dan dicapur dengan bahan lainnya. Makanan awetan ini bisa bertahan cukup lama untuk dikonsumsi. 
 6. Kornet 



.  Kornet terbuat dari campuran daging sapi ini bisa diolah menjadi berbagai macam sajian. 
7. Keju, 


.
 Keju berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur, seperti Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti.
 8. Nugget Ayam 




 Nugget ayam adalah salah satu makanan awetan hewani hasil olahan ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan. Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat.
 9. Bakso 



 
  makanan awetan berbahan hewani yang mudah dibuat adalah bakso. Bakso umumnya terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka. 
10. Telur Asin, 



  Telur asin biasanya menggunakan telur bebek. Dalam proses pengawetannya telur asin akan direndam dengan garam hingga matang. 
 11. Makanan Awetan Daging atau Ikan Asap


makanan awetan seperti daging dan ikan asap ini pengolahannya dengan cara menempatkannya di suatu wadah lalu diasapi.







Daftar Pustaka

Buku Panduan Guru Prakarya dan kewirausahaan : Pengolahan kelas X, Yenti Rokhmulyenti, Suci Paresti, dan Rita Aisyatul Dalfah. 2022, KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN,

Modul Pembelajaran SMA ,PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN PANGAN HEWANI, PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN kelas X, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH ,DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2020

Modul Pembelajaran SMA ,SISTEM PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN PANGAN HEWANI DAN PENGEMASAN ,PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN kelas X, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH ,DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH ATAS 2020


 https://www.99.co/blog/indonesia/makanan-awetan-dari-bahan-hewani/ 

 https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3686867/cara-membuat-sosis-ayam-sendiri-di-rumah-enak-                dan-halal