Minggu, 19 Mei 2024

Kewirausahaan dan wirausahawan

 Kewirausahaan dan wirausahawan




1.      Pengertian Wirausaha

Tentunya kita sering mendengar istilah wirausaha atau entrepreneur. Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke 18 oleh seorang ekonom perancis yang bernama Richard Cantilon. Entrepreneur adalah agent who buys means of producition at certain prices in order to combine them. Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. 

Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita

Berikut ini adalah pengertian dan definisi kewirausahaan menurut beberapa ahli :

      1)  Zimmerer (1996)

Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan .

2) Robert D.Hisrich (2005)

Suatu proses dinamis atau penciptaan kekayaan -kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat - syarat kewajaran, waktu dan komitmen karir atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik , tetapi nilai tersebut bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan, ketrampilan dan sumber - sumber daya.

Adapun sesuatu yang baru tersebut bisa dalam bentuk :

a.       Ada produk baru yang dikenalkan

b.      Ada metode produksi baru

c.       Dibukanya pasar yang baru

d.      Diperolehnya sumber pasokan baru dari komponen yang baru

e.       Dijalankannya suatu organisasi baru pada sebuah perusahaan

 

2.      Manfaat Wirausaha

Salah satu usaha yang paling menjanjikan di masa sekarang ini adalah menjadi seorang wirausaha. Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat untuk mengenali produk baru, menentukan cara dan proses produksi baru, menyusun operasi pengadaan produk yang baru, memasarkannya, serta mengatur modal operasinya

Berikut ini adalah manfaat menjadi seorang wirausaha :

1)      Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain

Dengan mendirikan sebuah usaha seorang wirausahawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya

2)      Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya

Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai

3)      Tidak terikat waktu

Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri

4)      Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri

Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri

5)      Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal

Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya

 

3.       Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional

Wirausahawan adalah orang yang mempunyai jiwa mandiri, motivasi tinggi, serta berkemauan dan berkemampuan untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Dengan demikian, wirausahawan mempunyai peran yang besar dalam kemajuan perekonomian

Peran wirausahawan dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut :

1)      Membuka Lapangan Kerja

Dengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasikan produk baru. Dengan adanya produksi, maka kesempatan kerja menjadi lebih terbuka dan hal ini memberikan peluang bagus untuk mengurangi tingkat penganguran

2)      Meningkatkan pendapatan nasional

Dengan munculnya produk-produk baru, baik berbentuk barang maupun jasa, dapat memberikan sumbangan bagi naiknya pendapatan nasional melalui peningkatan jumlah produksi barang dan jasa

3)      Mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial

Dengan munculnya banyak kesempatan berproduksi maka kesenjangan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan masyarakat yang berpenghasilan rendah dapat dikurangi

4)      Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur

Dengan makin banyaknya wirausahawan yang dapat mengolah kekayaan alam, berarti akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

5)      Penghasilan berupa devisa

Wirausaha yang bergerak dalarn produksi barang dan jasa yang diekspor akan memiliki peran dalam menghasilkan devisa. Dengan demikian, perkembangan ekonomi nasional dapat dipercepat

6)      Pengadaan Penanaman Modal (Investasi) Dalam Negeri

Dengan makin besarnya investasi dalam negeri, selain makin menambah produksi nasional juga akan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing. Semuanya mi akan membuat makin tangguhnya perekonomian nasional

7)      Penghasilan Berupa Pajak

Wirausaha yang memiliki usaha maju dan besar merupakan pembayar pajak yang besar pula. Pajak yang dikumpulkan merupakan sumber penerimaan negara yang bermanfaat bagi usaha memajukan perekonomian nasional

    4. Kegagalan Kewirausahaan

               1) Kurangnya dana untuk modal

               2) Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis

               3) Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang

               4) Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti (diteliti)

        5. Sebab-sebab kegagalan dalam menjalankan kewirausahaan

                1) Kurang ulet dan cepat putus asa, sedangkan kita harus dituntut untuk rajin,                             tekun, sabar, dan jangan    putus asa.

                2) Kurang tekun dan teliti.

                3) Kurangnya pengawasan.

                4) Kemacetan yang sering terjadi.

                5) Pelayanan yang kurang baik.

                6) Tidak jujur dan kurang cekatan.

                7) Kurang inisiatif dan kurang kreatif.

                8) Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha.

                9) Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial, karena salah satu ciri-ciri kalau                     orang berbisnis harus  kikir, kalau badan sosial, ikhlas beramal, karena apabila                     perusahaan jadi kikir maka ia jelas irit.

               10) Banyak pemborosan dan penyimpangan.

                11) Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen.

                12) Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan.

                13) Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang.

                14) Memulai usaha tanpa pengalaman dan modal pinjaman.

                15) Banyaknya piutang ragu-ragu.

                16) Kekeliruan menghitung harga pokok. Dalam melakukan 

        6. Karakter Wirausahawan agar sukses

Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan menanggung resiko seperti kerugian. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memiliki kesiapan mental, baik pada saat menghadapi keadaan yang merugikan maupun saat ia mendapatkan untung besar

Karakter wirausaha yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin menjadi wirausahawan agar sukses dalam menjalankan usahanya diantaranya adalah :

1)      Kreatif

Kemampuan seseorang untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan pola pikir dan tindakan yang berbeda

2)      Inovatif

Proses menghasilkan sesuatu gagasan atau penemuan baru yang dapat diterima atau dijual ke masyarakat. Terkadang inovasi itu berupa ide yang sederhana dan sepele, asal merupakan sesuatu yang atau sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada

3)      Berani

Seorang wirausaha harus memiliki sifat berani dalam mengambil keputusan dan juga berani dalam mengambil resiko tentunya dengan perhitungan yang cermat

4)      Kepemimpinan

Karakter kepemimpinan berarti seorang wirausaha harus bisa mengelola dan mengatur bisnisnya dalam mencapai tujuan

5)      Mampu berkomunikasi

Seorang wirausaha harus mampu menyampaikan gagasan dan pesan baik secara internal (kepada karyawan) maupun secara eksternal kepada mitra usaha

6)      Kerjasama

Kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan beberapa pihak dalam menjalankan usahanya. Itu artinya ia harus mampu bergandengan tangan untuk melangkah bersama-sama

7)      Mandiri

Seorang wirausaha adalah pribadi yang mandiri, tidak menggantungkan masa depannya pada orang lain

8)      Percaya diri

Percaya pada kemampuan diri itu sangat penting. Rasa percaya diri ini yang menyebabkan ia mantap dalam melangkah dan mewujudakan impiannya

9)      Jujur

Jujur merupakan akar dari semua karakter. Seberapa hebat kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, bila tidak memiliki kejujuran, maka semua akan sirna, kepercayaan orang lain terhadap diri kita akan hilang

10)  Pantang menyerah

Karakter pantang menyerah penting terutama saat menghadapi resiko kegagalan. Dalam proses dinamika menjalankan usaha banyak lika liku yang dihadapi. Kegagalan satu ke kegagalan berikutnya. Gagal dan bangkit lagi

Karakter wirausaha menurut Bygrave ada 10, dikenal dengan 10 D, yaitu sebagai berikut :

a.    Dream : memiliki keinginan untuk mewujudkan impian di masa depan

b.    Decisiviness : mampu membuat keputusan secara cepat dan tepat

c.    Doers : melakukan tindak lanjut terhadap keputusan yang diambil

d.   Determination : melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian, tanggung jawab dan     pantang menyerah

e.    Dedication : memiliki dedikasi yang tinggi dan rela berkorban

f.     Devotion : tidak mengenal lelah, fokus dalam memperhatikan bisnisnya

g.     Details : mampu menganalisa secara rinci sampai ke hal-hal kecil

h.     Destiny : mampu merumuskan tujuan yang hendak dicapai

i.      Dollars : uang bukan semata-mata tujuan yang hendak dicapai

j.    Distribute : mampu mendistribusikan atau membagi tugas, wewenang dan kepemilikan kepada orang lain

 

               7.      Kreatifitas

Kreativitas merupakan salah satu kunci utama keberhasilan seorang entrepreneur. Kita bisa saja memulai bisnis tanpa uang, tanpa jaringan, ataupun tanpa kantor, selama memiliki kreativitas yang baik. Sebaliknya, jika kreativitas itu sulit untuk singgah di kepala kita, walaupun kita memiliki banyak modal uang, jaringan, dan lain sebagainya belum tentu hal tersebut bisa kita gunakan dengan maksimal dan mungkin malah habis tanpa sisa

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang yang kreatif ? Banyak orang yang merasa dirinya adalah orang yang ‘terlahir’ tidak kreatif dan sebagainya, namun sebenarnya menjadi kreatif adalah masalah kemauan dan latihan. Ingin menjadi seorang entrepreneur yang kreatif ?

Berikut ini adalah cara-caranya :

1)      Mindset Continuous Improvement

Seorang entrerpreneur yang kreatif membiasakan diri untuk memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan orang yaitu menganggap bahwa setiap produk, jasa, layanan, metode, atau apapun itu bisa ditingkatkan lagi kualitasnya

2)      Diskusi dan Interaksi

Sebuah diskusi dan interaksi selain bisa mendapatkan banyak sekali ide juga bisa mendapatkan masukan atas ide yang kita sampaikan

3)      Brainstorming Session

Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak melakukan semuanya sendiri namun tentu ada tim yang menemani kita. Dengan melakukan sesi brainstorming atau adu ide anggota tim akan banyak sekali ideide kreatif yang bisa ditemukan

4)      Travelling dan Bertemu Orang Baru

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi seorang entrepreneur yang kreatif adalah dengan menyempatkan diri untuk traveling, bertemu dengan orang baru, atau pergi ke tempat-tempat baru

5)      Idea Bank

Idea bank merupakan wadah di mana kita bisa mengumpulkan berbagai macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja terlewat, kemudian kita catat dan kita simpan

6)      Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif

Entrepreneur yang tangguh adalah mereka yang tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif. Jikalau memang diri sendiri tidak bisa menghasilkan ide-ide baru, kita bisa bersinergi untuk mewujudkan ide-ide cemerlang orang lain

 

8.      Perilaku Kerja Prestatif

Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak mudah mengeluh dan tidak cepat puas. Apakah kamu termasuk siswa yang seperti itu ?

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah :

1)      Memiliki kemampuan memimpin

2)      Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya

3)      Bertanggung jawab

4)      Motivasi untuk lebih unggul

5)      Kreatif dan fleksibel

6)      Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya

7)      Yakin pada diri sendiri

8)      Berorientasi pada masa depan

9)      Mau belajar dari kegagalan

10)  Peluang untuk mencapai obsesi

11)  Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian

Apabila karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :

1)      Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa

2)      Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju

3)      Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar

4)      Wirausaha ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi

5)      Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif

Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4 sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu :

a.       Self awareness (sikap mawas diri)

b.      Conscience (mempertajam suara hati)

c.       Independent will (pandangan independen untuk bakal bertindak)

d.      Creative Imagination (berpikir mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat)

 

9.      Aspek-aspek Kerja Prestatif

Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut :

1)      Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus. Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik

2)      Kerja Mawas Diri

Kerja mawas diri dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. Contoh : seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi dirumah dengan keluarganya, tidak boleh membawa masalah ke perusahaan

3)      Kerja Cerdas

Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Contoh : seorang wirausaha harus memiliki kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi

4)      Kerja Keras

Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal. Contoh : seorang penjual makanan keliling ke sekolah-sekolah

5)      Kerja Tuntas

Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. Contoh : seorang pelajar menyeleseikan tugas yang diberikan oleh guru

 


Daftar Pustaka

Modul Pembelajaran Pengelolaan SMA PRAARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas X, 2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

https://mitra.bukalapak.com/artikel/pengusaha-muda-sukses-116844

 

Senin, 06 Mei 2024

Pasar Modal

                                                 PASAR MODAL

 


   1.    Pengertian Pasar Modal

 

Pengertian Pasar Modal Seperti halnya sebuah pasar, istilah pasar modal merujuk pada tempat bertemunya perusahaan emiten yang tengah membutuhkan dana dan para investor yang ingin menanamkan uang mereka.

 Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, seperti utang, ekuitas (saham), maupun instrumen lainnya.

 Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut emiten pasar modal sebagai pihak yang melakukan penawaran umum untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku.

Emiten yang dimaksud dapat berbentuk perorangan, usaha bersama, perusahaan, asosiasi, maupun kelompok yang terorganisasi. Di pasar modal, emiten diperkenankan untuk menawarkan efek perusahaan berupa surat berharga komersial, surat pengakuan utang, saham, obligasi, tanda bukti utang, kontrak berjangka atas efek, hingga unit penyertaan kontrak investasi kolektif. Selain itu, jenis efek lain yang ditawarkan adalah sukuk atau efek syariah. Jenis-Jenis Pasar Modal Hingga saat ini, di Indonesia hanya mengenal satu pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang juga biasa di sebut Indonesia Stock Exchange (IDX) yang sudah memiliki beberapa kantor cabang yang tersebar di sejumah wilayah di Indonesia. BEI merupakan gabungan dari dua bursa pernah ada, yaitu Bursa Efek Surabaya (BES) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Sementara itu, sejumlah negara Asia Tenggara lain juga memiliki pasar modal mereka sendiri, seperti Bursa Malaysia (KLSE), Stock Exchange of Thailand (SET), Philippine Stock Exchange (PSE), dan Chi Minh City Stock Exchange. Bila dilihat dari skala global, saat ini bursa efek terbesar di dunia terletak di Amerika Serikat, yakni Bursa Efek New York (New York Stock Exchange). Selain itu, ada juga bursa-bursa berskala besar lainnya, seperti NASDAQ Stock Exchange, Japan Stock Exchange Group, dan London Stock Exchange.

2.  Berdasarkan transaksinya, pasar modal dibagi menjadi dua, yakni pasar modal perdana dan pasar modal sekunder.

 Pasar perdana adalah tempat efek atau surat-surat berharga lainnya yang perdana diperdagangkan, dan nantinya akan tercatat secara resmi di bursa. Sementara pasar sekunder merupakan perdagangan untuk efek-efek yang telah terdaftar di bursa pasar modal. Investor yang sudah membeli efek di pasar perdana bisa mendapatkan harga lebih tingga apabila menjual kembali efeknya di pasar sekunder.


3. Pihak yang Terlibat dalam Transaksi Pasar Modal

Dalam transaksi di pasar modal, ada beberapa pihak yang terlibat, yaitu:

a.  emiten,

b. investor,

c.  BEI selaku operator merangkap regulator perdagangan bursa pasar modal,

d. perusahaan sekuritas atau broker selaku pihak yang memfasilitasi perantara          perdagangan.


4. Fungsi Pasar Modal

Fungsi didirikannya pasar modal adalah sebagai berikut :

·      Sebagai sarana penambahan modal bagi perusahaan

 ·    Sebagai sarana pemerataan pendapatan

·    Sarana peningkatan kapasitas produksi

·    Sarana menciptakan tenaga kerja

·    Sarana peningkatan pendapatan negara

     Fungsi pasar modal tentunya untuk mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan investor untuk kemudian terjad transaksi di antara keduanya. Kegiatan jual-beli yang berlangsung di pasar modal mampu menggerakan dan menambah laju roda perekonomian Indonesia. Dana-dana yang terkumpul dari para investor nantinya akan digunakan untuk bermacam-macam keperluan perusahaan, tergantung prioritas, seperti pengembangan usaha, penambahan tenaga kerja, penambahan mesin produksi, pembayaran utang, dan sebagainya. Sementara untuk para investor, investasi dimaksudkan sebagai sumber penghasilan tambahan, dan lain sebagainya. 

5.  Instrumen Pasar Modal

Ada beberapa instrumen di pasar modal, antara lain:

a.     Saham

b.     obligasi

c.     Derivatif

d.     Reksadana

 

 Surat berharga atau bukti seseorang menjadi salah satu pemilik dari suatu perusahaan. Pemilik saham berhak mendapat dividen dan pembagian keuntungan. Surat utang atau obligasi Pemilik surat utang punya hak untuk memperoleh bunga dan pelunasan utang pada jangka waktu yang telah ditentukan

Reksadana dikenal sebagai wadah untuk pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana ini nantinya akan dikelola oleh seorang manajer investasi.

Derivatif merupakan surat berharga bentuk turunan dari saham. Ada dua jenis derivatif yang bisa ditemukan di Indonesia, yaitu right dan warrant.

 

5.  MekanismeTransaksi  pasar modal

  


  Sumber: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbrainly.co.id,diases 7 Mei 2024

 

 

 Mekanisme transaksi yang terjadi di pasar modal dibedakan menjadi 3 , yaitu :

a.    Pasar reguler

Pasar regular merupakan pasar yang perdagangan efeknya dilaukan dengan proses tawar – menawar secara lelang yang berkisinambungan oleh para anggota bursa efek melalui system The Jakarta Automated Tranding System (JATS)

b.    Pasar negosiasi

pasar yang perdagangan efeknya dilaukan dengan proses tawar – menawar secara langsung dan individual

c.    Pasar tunai

pasar yang perdagangan efeknya dilaukan dengan proses tawar – menawar secara lelang berkesinambungan oleh anggota bursa efek melalui sistem The Jakarta Automated Tranding System (JATS), dimana penyelesaiannya dilaukan pada hari itu juga.

 

 

Daftar Pustaka

Sari Dwi Astuti,2016. EKONOMI UNTUK SMA/MA X. Penerbit CV MEDIATAMA .SURAKARTA

https://katadata.co.id/finansial/bursa/6114aee40e699/pengertian-pasar-modal-jenis-fungsi-dan-instrumennya

https://money.kompas.com/image/2024/02/17/142828726/organisasi-struktur-pasar-modal-indonesia-dan-fungsinya?page=1