Selasa, 25 Juli 2017

Penjualan langsung

Penjualan Langsung

            Sebelum kita memahami penjualan langsung sebaiknya kita pahami dulu tentang pemasaran langsung.
Pemasaran langsung (direct marketing) adalah penggunaan saluran-saluran langsung-konsumen (CD-consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa  kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. (Philip Kotler dan Kavin lane keller2008; 288)

Saluran- saluran  ini mencakup surat langsung (direct mail), katalog, telemarketing, TV interaktif ,kios, situs internet dan peralatan bergerak (mobile device).Dengan penggunaan pemasaran langsung tentu saja memberikan manfaat bagi pelanggan  misalnya mereka bisa berbelanja dari rumah yang dirasakan menyenangkan, nyaman dan bebas ,menghemat waktu, dapat membandingkan banyak produk dari katalog dll.

Senin, 24 Juli 2017

Pengetahuan Tentang Produk

Pengertian produk

1.    Pengertian produk menurut para ahli
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2008:4) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk – produk yang ditawarkan meliputi barang fisik ,jasa, pengalaman, acara-acara,orang, tempat, properti dan gagasan.

2.     Pengertian produk secara ekonomi
     ”barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Dalam makroekonomi dan akuntansi, suatu barang sering dilawankan dengan suatu jasa. Barang didefinisikan sebagai suatu produk fisik (berwujud, tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan, kebalikan dengan suatu jasa (tak berwujud, intangible). Istilah "komoditas" sering digunakan dalam mikroekonomi untuk membedakan barang dan jasa.  Oleh karena barang dan jasa memiliki nilai (value), maka barang dan jasa dapat dibedakan dalam beberapa kategori yakni barang publik, barang antik , barang merugikan, barang inferior, barang jadi, barang normal, barang setengah jadi, dan barang superior