Penjualan Langsung
Sebelum
kita memahami penjualan langsung sebaiknya kita pahami dulu tentang pemasaran
langsung.
Pemasaran langsung (direct marketing)
adalah penggunaan saluran-saluran langsung-konsumen (CD-consumer direct) untuk
menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa
kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. (Philip Kotler
dan Kavin lane keller2008; 288)
Saluran- saluran ini mencakup surat langsung (direct mail),
katalog, telemarketing, TV interaktif ,kios, situs internet dan peralatan
bergerak (mobile device).Dengan penggunaan pemasaran langsung tentu saja memberikan
manfaat bagi pelanggan misalnya mereka
bisa berbelanja dari rumah yang dirasakan menyenangkan, nyaman dan bebas
,menghemat waktu, dapat membandingkan banyak produk dari katalog dll.
Kalau kita memilih menggunakan pemasaran
langsung maka kita juga akan menggunakan penjualan langsung untuk bisa menjalin
komunikasi /hubungan dengan konsumen.
Pengertian Penjualan langsung
Penjualan
dibagi menjadi 2 bagian yaitu penjualan langsung dan penjualan tidak langsung
,wujud penjualan langsung dan penjualan tidak langsung dapat menggunakan
beberapa media .
Penjualan lansung merupakan strategi
untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk mempengaruhi tindakan
konsumen.Penjualan langsung lebih menekankan pengambilan keputusan yang
didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan
suatu produk.(Duncom,Tom.2005)
Wujud penjualan langsung dapat ditemui
dalam bentuk promosi penjualan (sales promotions), penjualan pribadi (personal
selling),penjualan langsung (direct
respon marketing),serta merchandising dan point of purchase.
Bentuk penjualan langsung
Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang
memperbesar aksi dengan menambahkan insentif dalam menawarkan merek. Promosi
penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam
waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan
produk. Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada konsumen dan
berorientasi pada penjualan. Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi
penjualan yang didesain untuk memengaruhi pembeli atau pengguna. Berorientasi
pada penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi
konsumen melalui pedagang besar (wholesaler), distributor, dan pedagang kecil
(retailer).
·
Penjualan
pribadi (personal selling)
Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka.
Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang
sering dialami konsumen. Di dalam penjualan pribadi, terdapat jalinan
komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual. Jadi di
sinipenjual bisa langsung datang kerumah-rumah, instansi/kantor atau tempat
dimana dapat bertemu secara langsung dengan konsumennya.
·
Penjualan
langsung (direct response marketing)
Menggunakan sistem loop tertutup, interaktif, dan pengiriman pesan yang
bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen. Sistem penjualan langsung
tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara langsung.
·
Penjualan
partaian (merchandising) dan titik pembelian (point of purchase)
Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan gambaran merek
(brand image) sampai ke tingkat pengecer. Titik pembelian (Point-of-Purchase
(P-O-P)) adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di
sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar