Kamis, 18 Juni 2020

Marketing SMK Kelas X Tentang Pasar

Berikut adalah materi pelajaran Marketing untuk kelas X semester ganjil tentang pasar

                                                                  PASAR



1.      Pengertian pasar
Pengertian Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.
Pasar tidak memiliki batas geografis sehingga definisi pasar tidak pernah merujuk pada sebuah tempat atau lokasi tertentu. Selain itu, kehadiran internet juga telah membuat pengertian pasar saat ini semakin luas.
Pengertian pasar yang  kaitannya dengan kegiatan ekonomi, yaitu transaksi jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional maupun secara online.
 Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi adalah jumlah permintaan dan juga penawaran pada barang atau jasa tertentu.
Dalam hal ini, pasar merujuk pada segala kegiatan permintaan dan penawaran untuk barang, tenaga kerja, modal, dan surat berharga.

Pasar menurut para ahli
A.     William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang ingin meraih kepuasan dengan menggunakan uang untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
B.      Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian pasar adalah sejumlah pembeli aktual dan juga potensial dari sebuah produk atau jasa. Besarnya pasar tergantung pada jumlah orang yang punya kebutuhan dan mau melakukan transaksi.
Banyak pemasar yang manganggap bahwa pembeli dan penjual adalah sebuah pasar, dimana pembeli akan menerima produk/ jasa yang diinginkan setelah melakukan pembayaran. Dan penjual akan mengirimkan produk/ jasa yang telah dibayar oleh si pembeli.
C.     Dr. Winardi SE
Menurut Dr. Winardi SE, arti Pasar adalah sebuah tempat dimana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua penjual dan pembeli.

Ciri-Ciri Pasar
Dari penjelasan definisi pasar maka kita dapat mengetahui ciri-ciri pasar, yaitu:
            Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan
            Terjadi transaksi jual beli
            Adanya proses permintaan dan tawar menawar
            Terjadinya interaksi antara pembeli dan penjual
            Transaksi terjadi ketika ada kesepakatan antaran penjual dan pembeli

2.      Jenis – jenis pasar
A.    Menurut klasifikasinya
·         Pasar tradisional

pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli

Gambar 1. Pasar Tradisional

·         Pasar Modern


Gambar 2. Pasar modern


B.     Pasar Berdasarkan Waktu Kegiatannya
 Diantaranya adalah:
·         Pasar harian: pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari, misalnya pasar tanah abang.
·         Pasar mingguan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam seminggu, misalnya pasar minggu.
·         Ada Pasar tahunan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam satu tahun, misalnya Pasar Raya Jakarta (PRJ)
·         Pasar Temporer: pasar yang kegiatannya hanya pada waktu tertentu saja, misalnya bazar murah
C.     Pasar Berdasarkan Wujudnya

·         Pasar konkret (pasar nyata): pasar dimana terjadi hubungan langsung antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan swalayan
·         Pasar Abstrak (pasar tak nyata): pasar dimana terjadi pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak secara langsung, misalnya pasar modal.

D.    Pasar Berdasarkan Jangkauannya
Bentuk pasar ini mudah kita kenali dengan melihat jangkauannya di masyarakat, diantaranya adalah:
·         Pasar lokal: pasar yang pelaksanaannya berada di lokasi atau di daerah tertentu, misalnya pasar Tanah Abang.
·         Pasar nasional: pasar yang menjangkau pembeli di dalam satu negara. Dengan kata lain, pasar nasional ini dapat melayani permintaan dari berbagai daerah dalam satu negara.
·         Pasar internasional: pasar yang penjualannya sudah bisa menjangkau berbagai negara di seluruh dunia.

D.     Pasar Berdasarkan Bentuk dan Strukturnya
Jenis pasar dapat kita kenali dari bentuk dan strukturnya, diantaranya adalah:
·         Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
             Pasar yang di dalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual dan mereka sudah paham tentang keadaan pasar tersebut
·         Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market)
              Pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar, jumlah penjual biasanya tidak terlalu banyak.
              Lebih lanjut, pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pasar oligopoli, pasar monopoli, dan pasar      monopolistik.
·         Bentuk Pasar Oligopoli: pasar yang terdiri dari dari beberapa penjual yang memasarkan barang khusus, dimana masing-masing penjual dapat saling mempengaruhi harga, misalnya perusahaan semen dan industri telekomunikasi.
·         Pasar Monopoli: pasar dimana seluruh penawaran terhadap permintaan telah dikuasai oleh satu organisasi penjual tertentu.
·         Pasar Monopolistik: pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual dengan produk yang berbeda. Biasanya pasar jenis ini banyak dijumpai pada retailer dan jasa, misalnya apotik, toko kelontong.
E.     Menurut barang yang diperjual belikan
·         Pasar barang konsumsi
·         Pasar barang produksi

Peran dan Fungsi Pasar di Masyarakat
Secara umum, ada 5 fungsi dan peran pasar bagi masyarakat, diantaranya adalah:
1.  Menetapkan harga; menetapkan harga suatu barang/ jasa sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar.
2.  Mengorganisir produksi; menentukan metode produksi yang paling sesuai dengan memaksimalkan rasio antara output produk dengan input sumber daya.
3.  Mendistribusikan produksi; pasar berperan sebagai distributor pembayaran kepada para pelaku pasar, dalam hal ini tenaga kerja sesuai produktifitasnya.
4.  Menyelenggarakan penjatahan; bertujuan untuk membatasi konsumsi dari produksi yang tersedia. Masing-masing pembeli mendapatkan jatah sesuai dengan daya belinya.
5.  Menyediakan barang dan jasa untuk masa depan; pasar turut berperan sebagai fasilitator dalam hal pengelolaan tabungan dan investasi. Pasar yang memfasilitasi investasi dan tabungan adalah pasar modal.
           

3.      Faktor – faktor yang mempengaruhi pasar
a.       Faktor Budaya
Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling dasar. Anak-anak yang sedang bertumbuh mendapatkan seperangkat persepsi, nilai, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lain.
b.      Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial, di antaranya:
-            Kelompok acuan
-            Keluarga
-            Peran dan status
c.   Faktor Pribadi
Faktor pribadi meliputi:
-            Usia dan siklus tahap hidup.
-            Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
-            Kepribadian dan konsep diri
-            Gaya hidup dan nilai

Semoga artikel materi tentang pasar ini bisa berguna untuk menambah wawasan bagi siswa SMK  khususnya kelas X jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran

Sumber:
·     tDadang Setyabudi dan Dr. Suranto,S.T.,M.M, Marketing SMK/MAK Kelas X edisi Revisi 2017 , Yogyakarta: Andi offset

·         Wulan Widayati, Marketing untuk SMK/MAK KelasX , Surakarta:Putra Nugraha
·         Media cetak seperti majalah, artikel, dan koran.
·         Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar