PENGELOLAAN KEGIATAN /EVENT
A. PENGERTIAN EVENT
Menurut
Any Noor (2013: 8), event merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk
memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia, baik secara individu atau
kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang
diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat
yang diselenggrakan pada waktu tertentu.
Dengan
kata lain, event adalah sebuah program yang akan dilakukan secara terencana
untuk suatu tujuan. Ragam acara amat banyak bergantung dari ide yang melandasi
terlaksananya hal itu. Berbeda dengan kegiatan yang spontan, acara dilakukan
berdasarkan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Sedangkan
event organizer adalah kegiatan profesional mengumpulkan dan mempertemukan
sekelompok orang untuk tujuan perayaan, pendidikan, pemasaran dan reuni, serta
bertanggung jawab mengadakan penelitian, membuat desain kegiatan, melakukan
perencanaan dan melaksanakan koordinasi serta pengawasan untuk merealisasikan
kehadiran sebuah kegiatan. (Goldblatt, 2013).
B.
JENIS -JENIS
DAN KARAKTERISTIK EVENT
1. BERDASARKAN JENIS ACARA YANG DISELENGGARAKAN
a.
Private
Party : Bergerak untuk penyelenggaraan
pesta pribadi terutama bagi kalangan atas.
b.
Penyelenggara
Ulang Tahun : Dari namanya
bisa diketahui kalau EO ini ahlinya membuat pesta ulang tahun termasuk untuk
anak-anak.
c.
Wedding
Organizer : Ini adalah EO yang mengkhususkan
diri membantu klien mengadakan pesta pernikahan.
d.
Musik dan
Hiburan : Memiliki spesialisasi di bidang
hiburan terutama musik.
e.
Brand
Activation : EO yang secara spesifik membantu
klien mempromosikan brand dalam rangka peningkatan penjualan.
f.
MICE : Singkatan dari meeting, incentive,
convention dan exhibition yang khusus bergerak di bidang penyelenggara acara
berbentuk pertemuan.
Menurut Any Noor (2013:24) penjabaran mengenai
MICE adalah sebagai berikut:
1.
Meeting
Pertemuan atau rapat merupakan kegiatan rutin
perusahaan, namun dengan adanya perusahaan tingkat korporasi, kebutuhan meeting
akan lebih beragam sehingga kegiatannya perlu mendapat perhatian yang lebih
baik dari seorang meeting planner (organisasi atau orang yang melakukan
perencanaan untuk penyelenggaraan rapat perusahaan).
2. Perjalanan Insentif
Unsur yang terdapat dalam perjalanan insentif
adalah bisnis dan wisata. Pada perjalan insentif, kegiatan bisnis dan
pariwisata dilakukan bersama untuk mencapai tujuan perusahaan. Perjalanan
insentif sering diberikan untuk pegawai di satu perusahaan karena mereka
berprestasi. Dalam perjalanan insentif, unsur wisatanya adalah perjalanan ke
destinasi yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi, sementara unsur bisnis nya
adalah menghadiri kegiatan seperti seminar, workshop atau konferensi.
3.
Conference
Konferensi adalah mempertemukan orang secara
langsung dalam jumlah yang besar untuk berdiskusi mengenai suatu masalah,
kasus, negoisasi, membangun hubungan dan jaringan bisnis, meningkatkan performa
baik individu ataupun perusahaan. Konferensi biasa diselenggarakan dengan nama
lain, seperti summit, assembly, convention, congress, briefing, dan training.
Konferensi merupakan event bisnis yang mengedepankan komunikasi baik komunikasi
internal (dalam bentuk pertemuan untuk penjualan, seminar, pelatihan,
konferensi tahunan) maupun komunikasi dengan audience seperti konferensi pers
atau product launching.
4.
Exhibition
Ekshibisi merupakan event yang tumbuh dan
berkembang sangat cepat. Ekshibisi biasanya menampilkan beragam jenis produk
perusahaan yang dihadiri oleh banyak pengunjung untuk membeli produk.
Tujuan dari ekshibisi adalah untuk
memperkenalkan produk baru perusahaan kepada masyarakat luas. Dengan demikian
dampak diselenggarakannya ekshibisi adalah masyarakat mengetahui produk baru perusahaan.
Jenis ekshibisi menurut Any Noor (2013:23)
terdri dari:
Pameran dagang, bertujuan untuk
memperkenalkan produk perdagangan pada masyarakat umum. Saat ini pameran
Pameran dagang khusus dan ekshibisi, berisi
pameran produk atau jasa untuk jenis pengunjung tertentu dan dilakukan oleh
event organizer yang sudah disewa.
Ekshibisi khusus, berupa pengenalan produk
baru perusahaan. Dapat diselenggrakan di dalam atau luar perusahaan seperti
exhibition hall atau ballroom hotel. Biasanya pengunjung hanya terdiri dari
tamu undangan saja.
g.
One Stop
Service Agency : EO yang mampu
menyelenggarakan berbagai jenis acara berskala internasional
2. BERDASARKAN UKURAN DAN SKALA EVENT
a. Mega event
Mega event
adalah event yang sangat besar, memberikan dampak ekonomi yang besar pada
masyarakat sekitar atau bahkan pada negara penyelenggaraan dan diinformasikan
serta diliput melalui tayangan berbagai media. Contoh mega event antara lain
Olimpiade, Piala Dunia, dan Sea Games
b. Medium event
merujuk pada kegiatan event menengah yang dikunjungi antara serratus ribu orang
sampai dengan satu juta pengunjung, berdampak secara nasional.
c. Mini event
merujuk pada kegiatan yang diikuti oleh kurang dari serratus ribu orang
pengunjung dan bersifat local.
3. JENIS EVENT BERDASARKAN KATEGORI SPECIAL EVENT
a. Leisure Event
Leisure
Event telah berkembang sejak bangsa roma
menyelenggarakan kegiatan gladiator. Bentuk leisure event yang ada saat itu
adalah berupa pertandingan yang diselenggarakan di Coloseum, Roma, Italia. Pada
saat ini, leisure event yang berkembang banyak berdasarkan pada kegiatan
keolahragaan. Kegiatan yang sama memiliki unsur pertandingan didalamnya dan
mendatangkan banyak pengunjung pada event tersebut. Jenis leisure event antara
lain olimpiade, world cup, formula one dan tour de France.
b. Personal Event
Personal
event adalah segala bentuk kegiatan yang di
dalamnya terlibat anggota keluarga atau teman. Banyak aspek kehidupan masa kini
telah merubah bentuk asli kegiatan personal event, misalnya pesta ulang tahun, resepsi
sunatan, reuni keluarga, arisan dan pesta pernikahan.
c. Cultural Event
Event budaya
adalah event atau acara yang diselenggarakan oleh suat pihak untuk merayakan
sebuah tradisi atau adat istiadat yang dilakukan pada suatu periode tertentu
sebagai suatu bentuk rasa syukur atau bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan
suatu suku kepada orang lain guna menarik perhatian pengunjung. Contoh dari
cultural event di Yogyakarta adalah; Grebeg Maulud, Bekakak, Jathilan, Wayang
Kulit, Sendratari Ramayana dan lain – lain
d. Organizational Event
Menurut Any
Noor (2013:24), orgnanizational event atau event bisnis sering dilakukan oleh
perusahaan atau instansi. Ciri dari event ini adalah adanya peningkatan
pendapatan pada perusahaan atau daerah. Selanjutnya Any Noor menjelaskan bahwa
jenis event bisnis adalah meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE).
4. KARAKTERISTIK EVENT
a. Keunikan
Kunci suksesnya sebuah event adalah
pengembangan ide. Setiap event harus memiliki sesuatu yang berbeda dengan event
lain.
b. Perishability
Setiap event yang diselenggarakan tidak akan
pernah sama. Dua event yang sama diselenggarakan pada waktu dan tempat yang
sama pastinya tidak akan menghasilkan event yang sama pula. Perishability
berhubugan dengan penggunaan fasilitas untuk penyelenggaraan event.
c. Intangibility
yang
tertinggal di benak pengunjung adalah pengalaman yang mereka dapatkan dari
penyelenggaraan event. Hal ini merupakan tantangan untuk merubah bentuk
pelayanan intangibility menjadi sesuatu yang berwujud, sehingga sekecil apapun
wujud yang digunakan dalam event mampu mengubah persepsi pengunjung
d. Suasana dan Pelayanan
Event yang dilangsungkan di saat suasana yang
tepat akan menghasilkan sukses besar, tetapi sebaliknya kegagalan event
dihasilkan karena suasana yang tidak tepat.
e. Interaksi personal
Interaksi personal dari pengunjung merupakan
kunci sukses penyeleggaraan event. Misalnya pada event “Parade Musik Pendidikan
Administrasi Perkantoran Tahun 2017”, penonton/pengunjung dilibatkan untuk ikut
menyanyi walaupun hanya satu lagu, tetapi suasana dapat dibangun dan mereka
berkontribusi pada terselenggaranya event tersebut
C. Dalam menghadapi sebuah
event, umumnya akan terbagi dalam tiga tahapan, yaitu :
1.
Pra Produksi
(Planning)
Tahapan dalam fase ini bisa saja terdiri dari :
a.
Menerjemahkan ide menjadi sebuah konsep
b.
Pembentukan tim dan pembagian kerja/tugas masing-masing
c.
Penyusunan konsep kreatif, budgeting, rundown, talent,
artistik & desain
d.
Penentuan/survey/observasi tempat, perlengkapan,
akomodasi, konsumsi, transportasi, dokumentasi, target pasar, audience dan
lain-lain.
e.
Produksi material promosi, publikasi, dan
sosialisasi event
f.
Penyelesaian
administrasi, kontrak, perijinan, tempat, ticketing dan lain-lain
2.
Produksi (
Excecution)
Dalam
tahapan ini kinerja sebuah EO akan dilihat dan diamati oleh banyak pihak.
Koordinasi antar bagian harus benar-benar efektif dan efisien, hal ini bisa
didukung dengan persiapan pada Pra Produksi yang matang. Namun kadangkala apa yang
direncanakan dalam Pra produksi seringkali berbeda dengan apa yang dihadapi.
Karena terkadang permasalahan muncul saat event sedang berjalan. Sehingga
membutuhkan kepekaan dalam improvisasi serta koordinasi lebih lagi. Pada tahap
produksi hal -hal yang dilakukan dalam sebuah penyelenggaraan acara adalah:
a.
Kesiapan pengisi acara
b.
Kesiapan perlengkapan
c.
Kesiapan pengamanan
d.
Kesiapan kru
e.
Proses event sesuai dengan rundown
3.
Pasca
produksi
Tahap pasca
produksi adalah tahapan dimana event organizer mempertanggungjawabkan
pekerjaannya secara tertulis. Pada tahap ini ,hal -hal yang dilakukan adalah :
a.
Evaluasi
b.
Pembuatan laporan
Daftar Pustaka
Danang Setyabudi, S.E dan Dr.
Suranto,S.T.,M.M . Perencanaan Bisnis SMK/MAK Kelas X. 2018 Penerbit ANDI
Yogyakarta
http://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/PERTEMUAN%2
https://adproindonesia.wordpress.com/2008/11/11/tahapan-dalam-pelaksanaan-sebuah-event/